SADARIONLINE-Siak, ironisnya pemiliharaan jalan provinsi Riau Tahun Anggaran 2024 simpang minas dan simpang Tualang Timur Kabupaten siak semakin rusak Parah. 

Hal ini terlihat di papan plang proyek yang terletak di jln Lintas jembatan Tualang.

Yang di kerjakan oleh PT. Mekar abadi dan konsulta PT Raissa gemilang dengan Nilai kontraknya Rp 8.663.458.251. Delapan miliar enam ratus empat puluh lima juta delapan ribu duaratus lima pulu satu ribu piah. 

Nomor kontrak 620/SPHS-PUPRKPP/BM-SMSPST/27/2024. Tanggal 13 mei 2024

Masa pelaksanaan 150 hari kalender. Sumber dana APBD Provinsi Riau TA 2024

Saat wartawan sadarionline melakukan pemantauan di lokasi, terlihat warga yang lagi melakukan kegiatan penumbunan jalan yang berlobang dilokasi terlaksana kegiatan dan ketika di tanya kenapa di timbun jalan ini Pak. RONI mengaku ia sangat prihatin jalan ini, sudah berapa kali di perbaiki oleh Dinas PUPR Riau namun tidak kujung bagus selain itu RONI menuturkan sering terjadi kecelakaan bahkan meninggal dunia korbanya.

Saat di konfirmasi ke Dinas PUPR Riau melalui konfirmasi tertulis hingga sampai berita ini belum ada terjawab. Atau belum di balas.

Saat di konfirmasi kepada konsultan yang di kenal melalui Washap berinisial. Jhon dan B. Sinambela. Mereka jawab tanyak aja di Dinas PU. Dokumen sudah sama mereka.

Kuat dugaan proyek ini seperiti proyek siluman yang tidak ada tuanya. Bahkan pantas di duga kecium aroma bau korupsi. Karena kualitas pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan anggaran yang fantastik.

Beberapa orang masyarakat tualang menyampaikan kepada awak media ini, agar pihak Kapolda Riau dan KPK melakukan penyelidiki anggaran yang di habiskan di dalam pelaksanaan ke giatan tersebut. Sangat kuat dugaan ada penyelewengan dana yang di lakukan oknum Pihak PUPR Riau dan kontraktor pelaksanaan dan serta oknum konsultan pengawas kegiatan tersebut. Diduga terjadi korupsi berjemaat.

Diminta Kapolda Riau dan KPK di unsut kasus ini. Jelasnya kepada wartawan sadarionline. ( red )