Lacak Kriminal PEKANBARU. 26/10/2025_Gubernur Riau Abdul Wahid memanggil manajermen PT PLN(Persero) unit induk distribusi (UID) riau dan Kepulauan Riau untuk memastikan penyelesaian masalah kelistrikan di selat panjang kabupaten kepulauan meranti, sebelumnya ratusan warga selat panjang kabupaten Kepulauan meranti melakukan aksi demo di kantor PLN selat panjang yang berada di Jalan Yos sudarso pada malam Jumaat_ 24/10/2025,

Dalam aksi demo tersebut warga minta penjelasan atas sering terjadi nya pemadaman listrik siang maupun malam tanpa adanya pemberitahuan jadwal yang jelas dari pihak PLN, masyarakat mengaku kesal karena pemadaman listrik sering terjadi diluar jadwal resmi yang telah diumumkan PLN, 

Gubernur Riau dalam pertemuan tersebut menegaskan "pihak PLN agar segera menuntaskan gangguan pasokan listrik yang telah beberapa waktu terakhir di keluhkan masyarakat" 

Abdul Wahid juga mengatakan, pihak PLN berkomitmen untuk menormalkan pasokan listrik dalam waktu sepuluh hari kedepan, 

"Hari ini kita sudah berdiskusi dengan PLN, Bagaimana persoalan di selat panjang bisa segera diselesaikan dalam waktu cepat mungkin sepuluh hari kedepan sudah bisa ON dengan enam megawat dan delapan unit mesin, InsyaAllah selsai, ucapnya GENERAL MANAGER(GM) UID PLN Pak Joni" Ucap Gubernur Riau Abdul Wahid, Sabtu Malam 25/10/2025._

Selain membahas permasalahan di selat panjang Gubernur Riau juga Meminta kepada PLN untuk mempercepat realisasi pemerataan jaringan aliran listrik hingga ke seluruh pelosok Riau, Mudah mudahan listrik serta penerangan di waktu mendatang tidak lagi menjadi persoalan di provinsi Riau"ujarnya,

Sementara itu General Menejer PLN UID Riau dan Kepulauan Riau "Joni menjelaskan langkah langakah yang ditempuh untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan di selat panjang, 

" Kita melaporkan kondisi sistem di selat panjang, dan apa saja yang kita lakukan sepuluh hari kedepan, kemarin kita juga sudah berdiskusi dengan tim di selat panjang mau pun di jakarta, dan ini akan dilakukan penambahan delapan unit mesin dengan kapasitas total sekitar enam mega watt,

Hari ini sudah mulai loading, diperkirakan empat hari kedepan sudah tiba di selat panjang dan langsung mulai peroses instalasi,kita harapkan semakin cepat lebih baik dan ini bisa memulih kan kondisi defisit yang ada di selat panjang"katanya, 

Joni juga menambahkan, sebagian mesin dan peralatan pendukung di ambil dari Jakarta dan Medan, 

Malam ini sudah loading dalam perjalanan, ada mesin yang kita ambil dari Jakarta, kemudian peralatan pendukung seperti, trafo dan kabel kita ambil dari Medan"jelas nya, 

Dengan upaya ini, diharapkan dalam waktu dekat masyarakat selat panjang kembali menikmati aliran listrik yang setabil. 

Red(Heen "999")