SADARIONLINE- Rohul ,Dalam rangka untuk Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)  Rokan Hulu (Rohul) bersama Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation laksanakan langkah Strategis Program Pendampingan Teknis dan Advokasi Keberlanjutan secara Zoom Meting di Ruang Vidcon Diskominfo, Kamis (12/12/2024).

Dalam kegiatan hadir Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Rohul Dr. Bambang Triono, MM,  Perwakilan TPPS Provinsi Riau, 7 Kabupaten Dampingan Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation, Koordinator 7 Kabupaten Tanoto Foundation Program Manejer 7 Kabupaten Yayasan Cipta, District Manejer 7 Kabupaten Yayasan Cipta dan District Officer Area Rahmad Ramadhan Perwakilan program pendampingan sebagai mitra Pemkab Rohul

serta OPD terkait dan perwakilan tokoh agama dan Akademis Universitas Pasir Pengaraian yang hadir pada kegiatan ini.

Sekretaris TPPS Rohul Dr. Bambang Triono, MM menyampaikan permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar bagi kita semua karena stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kabupaten Rokan Hulu telah menunjukkan komitmen luar biasa melalui kolaborasi multisektor untuk menghadapi tantangan ini.

Hari ini, kita berada di titik penting untuk merefleksikan perjalanan yang telah kita lalui, mengevaluasi capaian, serta membangun strategi keberlanjutan ke depan. Melalui advokasi keberlanjutan, kita tidak hanya berbicara tentang penyelesaian masalah saat ini, tetapi juga memastikan bahwa upaya ini terus berlangsung dan memberikan dampak jangka panjang" ucap bambang.

Sekretaris TPPS Rohul juga menyampaikan dengan kerja sama semua pihak pemkab terkait bersama Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation berharap target nasional yang telah ditetapkan dapat diraih, karena sejauh ini melalui banyaknya proses pelatihan dan pelaksanaan sampai ditahap end project ini berdampak signifikan pada penurunan stunting.

Perwakilan Tanoto Foundation menyampaikan sejauh ini telah melaksanakan pelatihan dan pendampingan teknis yang telah meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan kader di lapangan,

kampanye edukasi yang berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik. Namun, capaian ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang harus terus kita perjuangkan. Oleh karena itu, advokasi keberlanjutan menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa semua langkah yang telah kita bangun dapat terus dilanjutkan.

"Mari kita bersama-sama menjadikan program ini sebagai pijakan untuk langkah yang lebih besar di masa depan. Kesuksesan program ini tidak hanya dilihat dari angka, tetapi juga dari perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat, terutama anak-anak kita, generasi penerus bangsa" pungkasnya. (TZ/Ed).