SADARIONLINE-Siak-| Siswa SDN 10 Minas, Siak, terpaksa belajar dalam kondisi yang memprihatinkan. Dua ruang kelas darurat yang lebih mirip kandang hewan menjadi tempat mereka menuntut ilmu setiap hari.
Atap bocor saat hujan, debu berterbangan saat kemarau, dan fasilitas yang sangat terbatas membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Penyebabnya, masalah administrasi hibah lahan sekolah yang belum selesai hingga kini.
Kepala Sekolah, Herlina Sari, mengungkapkan keprihatinannya.
"Kami malu melihat anak-anak belajar dalam kondisi seperti ini," ujarnya, ketika disambangi wartawan, Kamis (17/10) lalu.
Namun kata dia, orang tua siswa sangat antusias agar anak-anak mereka tetap bisa bersekolah.
Masalah Hibah Lahan
Masalah hibah lahan ini sudah berlangsung cukup lama, sejak masa kepemimpinan Bupati sebelumnya. Hilangnya surat hibah menjadi kendala utama dalam penyelesaian masalah ini.
Ketua Komite Sekolah, H. Darman, berharap pemerintah segera bertindak.
"Kami berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini agar anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman," ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Pemerintah Kabupaten Siak diharapkan segera menyelesaikan masalah administrasi hibah lahan ini agar siswa SDN 10 Minas dapat belajar di ruangan yang layak.
Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi semua pihak.(red).
Jl. Niaga Rt.3, Pinang Sebatang Timur, Tualang Kab.Siak Provinsi Riau
++62 822-8637-3206
sadaripersadapers@gmail.com
© Sadari Online. 2024