SADARIONLINE-Siak, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tualang Kebal Hukum, di duga ber bisnis Buku baca dan pungungut uang kas ke Siswa,menurut informasi kejadian ini sudah berlangsung lama, namun tidak perna ter xespos ke publik, karena di duga di beking oknum baik dari instansi pemerintah, mau pun oknum OKP, selama ini susah ditembus oleh Media massa.
Hal ini di sampaikan oleh salah seorang IRT Warga Tualang yang tidak di sebut Namanya, ia menceritakan kepada awak Wartawan sadarionline.com saat dijumpai diwarung makan di sekitar kecamatan Tualang baru-baru ini.
Ia menjelaskan kekecewaanya di sekolah SMA N 1 Tualang yang di Pimpin Heri yulindo selaku kepala Sekolah. Ia menuturkan perna sekolah anaknya di situ bahkan sampai sekarang masi ada anak saudaranya yang masi sekolah. Pihak sekolah memaksakan Anak harus membeli buku hingga nilai pembayaranya dari 400 ribu sampai 600 ribu rupiah.
Selain itu, IRT menujukan bukti pungutan uang dengan dalil pihak sekolah uang Kas, uang kas semacam apa ini jelasnya. ini bukti dan chek guru kelas, melalui Washap grup orang tua wali murid. uang kas yang belum lunas sampai Desember
Menurutnya, kenapa ada uang kas ini, dikemanakan jika uang ini sudah terkumpul. Sekolah punya pemerintah dan uang Negara di kemanakan. Kenapa harus ada uang semacam kas ini. Selain itu. Pas penerimaan siswa Tahun ajaran baru, pihak sekolah memaksakan harus uang seragam dan uang buku di bayar langsung, menurut IRT, pihak sekolah tidak memperhatikan orang yang mampu dan yang tidak mampu. Seharusnya di kasi peluang kepada orang tua siswa yang tidak mampu untuk 3 x bayar. Ini aneh pak. Sekolah di jadikan alat bisni pihak oknum kepala sekolah.
Mutuh Pedidikan sudah tidak ada lagi. Karena oknum kepala sekolah dan para oknum guru-guru tadi di uang haram tadi yang ada di pikiran mereka. Jelas IRT.
Beberapa orang di minta tanggapan mengenai sekolah SMA Negeri 1 Tualang ini, berinisial A dan D yang tidak menyebutkan identitasnya, mereka berharap kepala sekolah SMA N 1 harus di ganti, dan kalua bisa di minta pihak kepolisian daerah Polda Riau harus turun untuk menyelidikin uang pungli yang ber dalil uang kas, jumlah siswa SMA N 1 tualang mencapai 1300 orang, uang sebanyak itu di kemakan, termasuk uang buku baca.
Hingga berita ini pihak sekolah SMA N 1 Tualang belum bisa di konfirmasi, pihak pimpinan umum media sadarionline,com mengirim pesan melalu washap kelapa sekolah, namun belum terjawab, hingga berita ini di terbitkan. ( red )
Jl. Niaga Rt.3, Pinang Sebatang Timur, Tualang Kab.Siak Provinsi Riau
++62 822-8637-3206
sadaripersadapers@gmail.com
© Sadari Online. 2024